Selasa, 16 September 2014

KETIKA TASBIHKU BERBICARA


  • ketika tasbihku berbicara..
aku melihat cahayaMu di sela darahku
aku melihat air mata di balik kesadaranku
aku melihat langkah dalam lelahku
aku melihat sebersit selendang di hadapan tubuhku
aku melihat langitMu menggantungkan tugas baru untukku

  • ketika tasbihku berbicara..
aku siap selalu berusaha mencari cahayaMu di sela darahku
aku siap selalu meneteskan air mata tuk kesadaranku
aku siap selalu melangkah dalam kelelahanku
aku siap selalu menangkap sebersit selendang untuk tubuhku
aku siap selalu mengambil dan menerima tugas baru di langitMu

  • ketika tasbihku berbicara..
aku siap selalu melihat kepercayaanku di balik zhikirku untukMu

JIHADKU


ketika aku meninggalkanMu lagi
ketika itu aku semakin nyaman dalam nafsu kegelapan
ketika aku mencari setitik cahayaMu lagi
ketika itu aku semakin berat dalam perjalanan pulang
ketika niatku semakin kuat berusaha kembali padaMu
ketika itu aku semakin hina, kotor, lemah dalam lelahku dihadapanMu
ketika aku sudah berjalan satu langkah ke arahMu
ketika itu aku sudah menemukan setetes iman dalam darahku
ketika aku melangkah dengan kokohnya kepercayaanku padaMu dalam lelahku
ketika itu aku melihat cahaya lebih terang dari yang pernah aku lihat pertama kali
ketika air mataku menjadi saksi langkah janji padaMu
ketika itu aku semakin malu pada nikmatMu
ketika langkah beratku kokoh berjalan dengan percayaku padaMu
ketika itu aku berjalan dengan cahayaMu melawan nafsuku tanpa ragu
ketika Engkau beriku mimpi hanya aku satu-satunya manusia yang masih hidup dan harus melawan DAJJAL di atas langitMu
ketika itu aku tafsirkan sebagai jihadku tuk melawan nafsuku
ketika dalam mimpi aku berani melawan DAJJAL hanya dengan iman kepercayaanku dan ayat-ayat AL'QURANMu 
ketika itu aku berani melawan nafsuku di dalam alam nyata
ketika aku dan ketika itu bagiku..
jihad terberat adalah melawan nafsu karena ketika diri sudah mengikuti nafsu maka ALLAH tidak akan menolong tapi akan membiarkan seberapa jauh diri melangkah bersama nafsu itu hanya diri sendiri yang mampu menolong